MAKALAH KIMIA SIKLUS OKSIGEN



BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Tumbuhan dan binatang menghirup oksigen dari udara, yang lalu dimanfaatkan dalam proses kehidupannya. Tentu saja oksigen itu perlu diganti dengan yang baru, kalau tidak, kehidupan di bumi akan berhenti. Binatang menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbondioksida (CO2). Di siang hari, pepohonan mengubah CO2 menjadi oksigen (O2) selama proses fotosintesis berlangsung, tumbuhan melepaskan oksigen ke atmosfir melalui daun mereka.
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.Oksigen adalah gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup baik yang berada di darat, udara, dan perairan. Pada umumnya, orang – orang menganggap bahwa pohonlah yang menjadi sumber oksigen untuk kita bernafas dimuka bumi ini, namun pada kenyataannya ada juga makhluk hidup lain yang bukan berasal dari daratan namun menyumbang oksigen sampai kedaratan.

B.      RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah peran penting dari daur oksigen dalam kehidupan manusia?

C.      TUJUAN
Agar kita mengetahui betapa pentingnya peran daur oksigen bagi kehidupan manusia


BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Siklus Oksigen
Pertukaran oksigen terus-menerus yang terjadi antara atmosfer dengan air, tanaman dengan makhluk hidup dan bahan mineral disebut sebagai siklus / daur oksigen. Siklus / daur oksigen adalah salah satu siklus biogeokimia. Oksigen adalah gas yang dibutuhkan makhluk hidup seperti misalnya manusia bernafas menghirup oksigen yang ada di udara dan selanjutnya masuk ke dalam sistem pernafasan. Demikian juga tanaman yang melakukan pertukaran oksigen dengan makhluk hidup disekitarnya, juga pertukaran oksigen yang terjadi di atmosfer bumi.


Jadi siklus oksigen adalah proses pertukaran oksigen di bumi ini yang berlangsung secara terus menerus tidak ada habisnya. Siklus oksigen terjadi karena semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk kelangsungan hidupnya, dan kalau kita sudah mengetahui adanya siklus oksigen maka diharapkan untuk tidak mengganggu ekosistem lingkungan yang dapat mengacaukan siklus oksigen. Misalnya dengan melakukan penebangan liar, maka hutan yang seharusnya menjadi media daur ulang oksigen yang bagus akan mulai gundul dan siklus oksigen tidak dapat terjadi dengan sempurna. 
Siklus oksigen terkait dengan siklus karbon. Dari proses fotosintesis tanaman, dihasilkan oksigen ke udara. Oksigen ini diperlukan oleh organisme untuk respirasi, menghancurkan bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana (CO2). CO2 ini akan digunakan kembali untuk fotosintesis dengan hasil samping O2 (siklus berulang). Selain itu, O2 digunakan untuk pelapukan oksidatif dan pembakaran bahan baku fosil. Selain itu, O2 di udara dapat berbentuk ion, atom tereksitasi ataupun ozon O3 akibat pengaruh radiasi ultraviolet. Oksigen tereksitasi akan memancarkan cahaya tampak pada panjang gelombang tertentu menimbulkan fenomena cahaya langit (air glow). Sementara, ozon berfungsi sebagai pelindung bumi karena menyerap radiasi UV
B.      Pemeran Penting Dalam Siklus Oksigen
1.       Tanaman
Tanaman menandai awal dari siklus oksigen. Tanaman dapat menggunakan energi sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi karbohidrat dan oksigen dalam proses yang disebut fotosintesis. Tanaman sendiri dapat menghasilkan 10 kali lebih banyak oksigen di siang hari dikarenakan mereka melakukan proses fotosintesis di siang hari menggunakan bantuan sinar matahari. Jika tanaman terus dibabat oleh manusia tentu siklus oksigen akan terganggu.

2.       Air
Oksigen dalam air dikenal sebagai oksigen terlarut. Di dalam air juga terdapat siklus oksigen. Pada sebuah ekosistem yang sehat, tingkatan transfer oksigen ke dalam air dan penyerapan oksigen oleh organisme di dalam air berbanding lurus (stabil).

3.       Organisme
Terakhir adalah organisme yang ada selain di air. Mereka menggunakan oksigen dalam berbagai bentuk. Peran mereka dalam siklus dimulai dengan karbon dioksida di atmosfer. Tanaman mengambil karbon dioksida dan menggabungkan dengan air untuk membuat gula dan oksigen. Hewan dan manusia menghisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida kembali. Lalu siklus oksigen dimulai kembali.

C.      Permasalahan Pada Siklus Oksigen
Masalah dalam siklus oksigen juga terjadi akibat pemanasan global. Tingkat oksigen di laut berkurang. Perairan dengan kadar oksigen terlarut yang rendah di Samudera Pasifik dan bagian timur Samudera Atlantik menjadi semakin luas dalam 50 tahun terakhir ini, sejalan dengan meningkatnya temperatur, menurut para ilmuwan Jerman dan AS. Model-model prediksi pemanasan global mengindikasikan bahwa trend ini akan berlanjut karena oksigen di udara lebih susah untuk larut dalam air yang hangat. Ikan-ikan besar, seperti tuna dan marlin, menghindari atau tidak bisa hidup di perairan yang miskin oksigen.

D.     Bagaimana Mempertahankan Siklus Oksigen
Dengan banyaknya isu global warming yang terjadi di dunia ini maka sudah tentu sekarang saatnya untuk mulai mempertahankan keberlangsungan siklus oksigen. Beberapa caranya adalah dengan menambah jumlah tanaman, menggunakan sistem tebang pilih tanam, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dsb.


BAB III
KESIMPULAN
Keseimbangan siklus ini perlu dijaga. Jika aktivitas manusia tidak memperhatikan lingkungan, keseimbangan unsur dalam siklus akan terganggu sehingga proporsi komponen yang seharusnya menjadi bergeser. Akibat ketidakseimbangan tersebut, terjadi berbagai masalah yang dampaknya tidak hanya berpengaruh terhadap manusia, tetapi juga terhadap lingkungan hidup. Oleh karena itu pemahaman mengenai keseimbangan siklus biogeokimia diperlukan untuk membuat suatu rancangan manajemen lingkungan yang baik, termasuk lingkungan industri.
Siklus oksigen adalah proses pertukaran oksigen di bumi ini yang berlangsung secara terus menerus tidak ada habisnya. Siklus oksigen terjadi karena semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk kelangsungan hidupnya, dan kalau kita sudah mengetahui adanya siklus oksigen maka diharapkan untuk tidak mengganggu ekosistem lingkungan yang dapat mengacaukan siklus oksigen.
Dengan banyaknya isu global warming yang terjadi di dunia ini maka sudah tentu sekarang saatnya untuk mulai mempertahankan keberlangsungan siklus oksigen. Beberapa caranya adalah dengan menambah jumlah tanaman, menggunakan sistem tebang pilih tanam, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dsb.

What's on Your Mind...

Powered by Blogger.